HUJAN Amazon di Brasil mencapai titik terparahnya sejak tahun 2013. Setidaknya ada 72.843 titik api yang tersebar di seluruh Brasil dengan jumlah titik terbanyak berada di lembah Amazon.
Kebakaran lahan yang terjadi di hutan Para peneliti memprediksi bahwa kebakaran ini akan menjadi pertanda buruk bagi perubahan iklim bumi. Bagaimana tidak, hutan Amazon merupakan paru-paru dunia karena berkontribusi menghasilkan 20 persen oksigen di atmosfer bumi.
Aksi deforestasi atau penebangan hutan secara besar-besaran ditengarai menjadi alasan utama memburuknya keadaan hutan hujan Amazon. Akibat bukan hanya warga sekitar yang harus merasakan asap kebakaran hutan saja, tapi juga matinya habitat flora dan fauna di sana.
Kebakaran hutan ini menyita perhatian dunia. Di Twitter, isu ini jadi trending topic. Tagar #PrayForTheAmazon mengudara dan sudah dicuitkan lebih dari 210 ribu kali.
Isi cuitannya beragam. Mulai dari ucapan belasungkawa hingga makian, berikut cuitan warganet atas kasus ini.
1.Bagaimana kita bisa tenang di saat kebakaran sudah berlangsung cukup lama dan tak kunjung berhenti?
2.Tips dari salah satu warganet untuk menolong hutan hujan Amazon.
3.Yang rugi bukan hanya manusia, tapi juga hewan-hewan yang ada di sana.
4.”Lihat apa yang mereka lakukan kepada alam kami! Kami berjuang untuk memeliharanya selama dua tahun belakangan, dan ketika para pembuat onar datang, mereka dengan seenaknya membuat kampung kami terbakar,” ujar penduduk asli sana.
5.Bukan hanya menyumbang 20 persen oksigen yang kita hirup di dunia, hutan hujan Amazon juga memiliki 10 persen berbagai jenis hewan yang ada di dunia.
6.”Bumi mungkin bisa bertahan melawan perubahan iklim, tapi kita tidak.”
7.Ayo ramaikan lagi tagar ini di media sosial!
8.Pendukung dari segala fandom, berkumpulah! Kita ramaikan tagar #PrayForTheAmazon
9.Uang pun tak akan bisa kita makan pada akhirnya jika alam dan ekosistemnya telah rusak.
Banyak cuitan yang beredar twitter, pada intinya warganet ingin memviralkan tentang kebakakaran yang terjadi di hutan hujan Amazon selama 16 hari belakangan. Bukan hanya di Twitter, tapi juga di berbagai media sosial lainnya agar ramai diberitakan oleh media massa. Dan kebakaran segera bisa dihentikan.
